rumah sudut 2 lantai
FLOATING
CORNER
architect & interior
designer: Livie Sukma Taristania
location: Jl. PB. Sudirman Pare
kediri
Terletak di dalam kompleks
perumahan, owner memiliki 3 kapling yang berada di sudut tapak. Dengan luas
total 3 kapling 13 m x 22 m, owner menginginkan taman yang luas, serta desain
yang unik dengan memanfaatkan potensi lahan sudut.
Tapak bersudut menghadap Selatan
dan Timur, dengan akses utama berada di sisi timur tapak. Dengan arah hadap
yang dilintasi matahari, maka perlu adanya treatment pada sisi timur, terutama karena
sisi bangunan ini adalah sisi terpanjang dan akses utama.
Owner menginginkan kesan modern
tampil dalam desain rumahnya, dengan kemungkinan rumah tumbuh untuk
sewaktu-waktu dapat ditingkat menjadi 3 lantai. Sehingga di sebagian rumah
diterapkan atap dak dengan struktur yang sudah dipersiapkan untuk bangunan
bertingkat 3.
Konsep rumah tumbuh yang
diterapkan perlu adanya perhatian pada penghawaan dan pencahayaan sedari awal,
sehingga jika nantinya owner melanjutkan tahap lantai 3 maka tidak akan
mengganggu penghawaan dan pencahayaan untuk lantai di bawahnya. Konsep ini
ditunjang dengan desain void serta menyisakan lahan di bagian belakang sebagai
taman.
creative office
NOONIC creative space
simple way for extraordinary idea
Designers not only as workers who perform routine every day,
they are always looking for ideas and innovation. Work space where you feel
like in a family. linear circulation, helps designers indulge freely. Entrance
were friendly, knowledgeable, and gathering space to exchange ideas and
discuss. This is not just an office, but a creative space.
floor plan
entrance
lounge
private working room
meeting room
work station
Beach Resort @ Lombok
Masterplan Resort Lombok Competition winner
KONSEP
DESAIN MASTERPLAN RESORT LOMBOK
Prioritas utama sebagai sebuah kawasan resort adalah
kesenangan dan kepuasan pengunjung, dengan lokasi yang berada di pantai maka
persaingan perkembangan kawasan resort semakin tinggi. Sebagai kawasan
resort yang memiliki kelebihan view yang indah, maka untuk mendapatkan nilai
lebih diperlukan konsep yang unik dan berbeda dengan tetap menonjolkan
kelebihan yang ada.
Kawasan resort bernuansa alam
Kawasan resort ini mengusung konsep yang dekat dengan
alam dan mengutamakan public space sebagai pusat aktifitas. Dengan konsep
tersebut, suasana liburan, keceriaan, dan kebersamaan lebih terasa, disamping
terdapat fasilitas pribadi yang menjaga privasi dan ketenangan.
Konsep yang unik dan berbeda
Untuk memberikan kesan berbeda dan baru sebagai sebuah
tempat berlibur, bersenang-senang bersama keluarga, kerabat, dan sahabat,
penataan kawasan resort ini dipersiapkan secara detil, dengan beberapa konsep:
Keunikan kawasan resort ini adalah konsep kolam renang
yang menjadi axis dan berkelok-kelok menganalogikan bentuk sungai di
kawasan yang berbentuk l ini, dengan hotel sebagai pusatnya, kolam ini juga
memudahkan akes ke segala tempat, sehingga tidak ada ruang negatif di antara
bangunan-bangunan villa yang cenderung dipandang individualis dan tertutup.
Penghubung bangunan di atas kolam, sebagai jembatan,
adalah deck kayu yang memberikan kesan alami, pengalaman ruang dengan aliran
air kolam di bawahnya akan sangat menunjang konsep alam yang ada, selain
pemandangan eksklusif di bibir pantai.
Keberadaan area gazeebo di tepi pantai dengan desain
wooden deck, tidak hanya berfungsi untuk menyesuaikan perbedaan elevasi lahan,
tetapi juga memberikan pengalaman ruang bagi pengunjung seolah2 berada melayang
di atas area pantai/laut seperti berada pada deck kapal.
Penataan kawasan
Penataan kawasan diutamakan dengan memberikan akses
yang mudah, terutama pada akomodasi villa, yaitu berada di sumbu kawasan berbentuk
l, tentunya memberikan kenyamanan bagi pengunjung. Dengan akses utama yang
mengitari kawasan, maka pengunjung benar-benar dapat menikmati keindahan alam
dan kawasan resort secara bersamaan. Namun dengan keamanan yang juga menjadi
prioritas, sirkulasi di dalam kawasan juga diatur dengan sistem one way gate.
Main enterance yang berada di sudut kawasan menentukan letak fasilitas umum
yang berkaitan dengan administrasi dan fasilitas publik lainnya. Untuk
akomodasi, pembagian villa yang lebih eksklusif berada di dekat pantai dengan
memanfaatkan potensi view yang indah.
Kawasan tumbuh yang flexible
Sebagai konsep desain, penataan kawasan ini sangat
memudahkan owner untuk mengembangkan fasilitas ke depannya, baik dalam hal
permainan perbedaan kontur kawasan, maupun dalam hal luasannya. Hal ini dapat
dicapai karena dalam konsep ini akses menjadi patokan utama, sehingga mudah
untuk melakukan pengembangan kawasan dengan tetap terpusat pada kawasan utama.
Sehingga jika ada penataan ulang, maka tata kawasan terutama akomodasi villa
tidak terkesan berantakan atau akses yang membingungkan.
Ciri khas daerah
Sebagai potensi pariwisata yang berada di lombok, maka
perlu adanya pengenalan terhadap pengunjung atas ciri khas daerah yang menjadi
daya tarik. Salah satunya pada kawasan resort ini, konsep bangunan menonjolkan
ciri khas dari rumah tradisional lombok, yang terlihat dari desain atapnya,
serta ornamen dan ragam hiasnya yang justru menjadi vocal point dari desain
yang modern.
escape house, a cocohouse
competition entry
other architect: Wisnu Senjaya
Khat Center (Pusat Kaligrafi Islam)
my new old Thesis
kaligrafi tidak hanya
dipahami sebagai seni dua dimensi yang dalam perkembangan Arsitektur Islam
lebih sering dijadikan ornamen semata, karena di dalam arsitektur (postmodern)
dapat menjadikan kaligrafi sebagai konsep dalam pembentukan ruang-ruangnya,
yaitu dengan konsep metafora, dimana makna diambil dari bentukan dan simbol
kaligrafi.
desain eksterior House on the Hill
House on the Hill
eksterior view
owner: Bpk Agus
architect & interior
designer: Livie Sukma Taristania
location: Jl.Sersan Bajuri,
Cihideung – Lembang, Bandung
Lahan berukuran 13 m x 22 m ini
berada di daerah puncak dengan kondisi tanah datar di area sudut (hoek). Dengan
view pemandangan pegunungan dan lembah yang menjadi daya tarik, maka konsep
bangunan sendiri menerapkan banyak bukaan untuk memaksimalkan view. Tapak yang
menghadap ke arah tenggara memungkinkan untuk menerapkan bukaan lebar karena
tidak akan langsung terkena arah sinar matahari langsung.
Owner menginginkan dengan adanya 2 sisi bangunan, akses utama ke bangunan adalah pada sisi lebar tapak, sedangkan pada sisi panjangnya tetap ada akses namun lebih privat dan tertutup ke ruang keluarga.
Untuk memaksimalkan potensi lingkungan yang sejuk dan pemandangan indah, teras dan balkon menjadi ruang yang harus ada. Konsep terbuka pada teras dan balkon memunculkan ide konsep rumah panggung sebagai adaptasi bentukan desain. Karena ruang-ruang utama berada di lantai bawah, maka potensi view didapatkan dengan cara menaikkan level tapak bangunan agar lebih maksimal serta menunjang konsep rumah panggung tersebut. Didesain dengan konsep panggung, ruang semi-terbuka dimanfaatkan sebagai tempat berkumpul dan menikmati pemandangan. Taman yang luas di area belakang juga menguatkan konsep terbuka serta dapat memaksimalkan pencahayaan dan penghawaan pada bagian belakang rumah.